Implementasi Pengawasan Internal dan Eksternal terhadap Aparat Kepolisian: Peran Stakeholder dan Masyarakat


Implementasi pengawasan internal dan eksternal terhadap aparat kepolisian menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kinerja yang baik dan integritas yang terjaga. Dalam konteks ini, peran stakeholder dan masyarakat turut berperan penting dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi dari kepolisian.

Menurut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pengawasan internal dan eksternal harus dilakukan secara ketat dan sistematis. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan internal untuk memastikan bahwa anggota kepolisian menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan kode etik yang berlaku,” kata Kapolri.

Implementasi pengawasan internal ini melibatkan berbagai mekanisme, seperti inspeksi internal, evaluasi kinerja, dan pengawasan disiplin. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran etika dan hukum yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Dengan adanya pengawasan internal yang kuat, diharapkan kinerja kepolisian dapat lebih terjaga dan meningkat.

Selain pengawasan internal, pengawasan eksternal juga sangat diperlukan dalam menjaga akuntabilitas kepolisian. Salah satu bentuk pengawasan eksternal adalah melalui partisipasi aktif dari stakeholder dan masyarakat. Mereka memiliki peran penting dalam memberikan masukan, kritik, dan pengawasan terhadap kinerja kepolisian.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengawasan kepolisian sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia. “Masyarakat harus menjadi mata dan telinga yang waspada terhadap setiap tindakan yang dilakukan oleh kepolisian. Mereka juga harus berani melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan,” ujar Neta S Pane.

Dengan adanya implementasi pengawasan internal dan eksternal yang baik, diharapkan kepolisian dapat menjadi institusi yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Peran stakeholder dan masyarakat sebagai pengawas eksternal menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan kinerja kepolisian. Sehingga, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian juga dapat meningkat.