Saat membicarakan mengenai kesehatan, tidak bisa dipungkiri bahwa pendekatan berbasis bukti menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Mengenal konsep dasar pendekatan berbasis bukti dalam kesehatan adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil berdasarkan pada bukti ilmiah yang kuat.
Menurut Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek, MPA, M.Sc., PhD dalam bukunya yang berjudul “Dasar-Dasar Kesehatan Masyarakat”, pendekatan berbasis bukti merupakan suatu pendekatan yang menggunakan informasi atau bukti-bukti ilmiah untuk memperkuat keputusan yang diambil dalam bidang kesehatan. Dengan pendekatan ini, kita bisa memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan memiliki dasar yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam praktik kesehatan, pendekatan berbasis bukti juga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien. Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, MD, PhD, dalam penelitiannya yang berjudul “Pendekatan Berbasis Bukti dalam Kesehatan Masyarakat”, pendekatan ini juga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa dalam mengimplementasikan pendekatan berbasis bukti dalam kesehatan, kita harus memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah keberagaman bukti ilmiah yang ada. Dr. Laura Leviton, PhD dalam karyanya yang berjudul “The Importance of Evidence in Health Care”, menyatakan bahwa penting untuk tidak hanya mengandalkan satu jenis bukti ilmiah saja, tetapi juga mempertimbangkan berbagai macam bukti yang ada untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
Dengan mengenal konsep dasar pendekatan berbasis bukti dalam kesehatan, diharapkan kita dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat. Sebagai tenaga kesehatan, kita memiliki tanggung jawab untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan kita dalam bidang ini. Dengan demikian, kita dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan bermutu bagi masyarakat.