Dokumen bukti elektronik menjadi salah satu faktor yang penting dalam penegakan hukum di era digital saat ini. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan dokumen bukti elektronik juga membawa tantangan tersendiri bagi aparat penegak hukum. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tantangan yang dihadapi dalam penggunaan dokumen bukti elektronik serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu tantangan utama dalam penggunaan dokumen bukti elektronik adalah keabsahan dan integritas dokumen tersebut. Menurut pakar hukum IT dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Riyanto, “Dokumen bukti elektronik seringkali rentan terhadap pemalsuan dan manipulasi, sehingga menimbulkan keraguan terhadap keabsahannya.” Hal ini dapat menyulitkan aparat penegak hukum dalam menggunakannya sebagai bukti dalam suatu kasus.
Selain itu, masalah keberlangsungan dokumen bukti elektronik juga menjadi perhatian serius. Menurut Dr. Achmad Zaky, seorang pakar hukum teknologi informasi, “Dokumen elektronik rentan terhadap risiko kehilangan atau kerusakan akibat serangan cyber atau kesalahan teknis.” Hal ini dapat mengancam keberlangsungan proses hukum yang sedang berjalan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan solusi yang tepat dan efektif. Salah satunya adalah dengan menerapkan teknologi keamanan yang canggih dalam penyimpanan dan pengamanan dokumen bukti elektronik. Menurut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Mayjen TNI (Purn) Djoko Setiadi, “Penggunaan teknologi enkripsi dan blockchain dapat menjadi solusi untuk memastikan keabsahan dan integritas dokumen bukti elektronik.”
Selain itu, penting pula untuk melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada aparat penegak hukum tentang cara menggunakan dokumen bukti elektronik dengan benar dan aman. Dr. Achmad Zaky menambahkan, “Pengetahuan yang memadai tentang hukum IT dan keamanan cyber sangat diperlukan agar dokumen bukti elektronik dapat digunakan secara efektif dalam proses penegakan hukum.”
Dengan kesadaran akan tantangan yang dihadapi dalam penggunaan dokumen bukti elektronik serta adopsi solusi yang tepat, diharapkan penegakan hukum di era digital dapat berjalan dengan lebih efisien dan transparan. Sehingga, masyarakat dapat lebih percaya dan mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat berwenang.